Nusakambangan, INFO_PAS - Berakhir sudah kegiatan Satriya Sancaya Karya Dhika Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan 54 di Pulau Nusakambangan setelah beberapa bulan mengikuti program kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kamis (7/9).
Tujuan program magang bagi taruna ini adalah untuk membentuk Taruna Poltekip menjadi insan yang siap dan mampu menjadi Pegawai Pemasyarakatan yang andal dan terampil ketika melaksanakan tugas nantinya.
Pengelola Keamanan dan Ketertiban Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Purwokerto, Afiq Amhar Anwar, mengikuti Upacara penutupan magang ini yang dilaksanakan secara terpusat di Lembaga Pemasyarakatan High Risk Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan.
Program tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan akademik dan pelatihan yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh taruna sebelum menyelesaikan masa studinya. Para taruna ditempatkan di sembilan unit pelaksana teknis yang tersebar di Nusakambangan.
Acara diawali dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Direktur Poltekip, Rachmayanthy, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima, pelepasan tanda mentor peserta, serta penyematan brevet menembak secara simbolis oleh perwakilan taruna.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Pusat Pengembangan dan Pelatihan Fungsional dan HAM BPSDM, Maulidi Hilal, memberikan arahan kepada seluruh taruna untuk selalu mawas diri dan menjaga sikap di luar area kampus maupun di dalam area kampus. Menurutnya, momen ini bukanlah akhir dari pendidikan, namun adalah awal dari pembelajaran sesungguhnya untuk menjadi ASN Kementerian Hukum dan HAM.
"Kepada seluruh taruna, selalu mawas diri saat berada di dalam kampus dan di luar kampus Poltekip. Bersikaplah selayaknya seorang taruna yang telah menempuh pendidikan selama empat tahun dan siap untuk menjadi ASN Kementerian Hukum dan HAM yang PASTI Ber-AKHLAK, " ujar Hilal. (AKN)