Sholat Jumat Berjamaah di LPN Purwokerto: Pembinaan Spiritual dalam Masa Pidana

    Sholat Jumat Berjamaah di LPN Purwokerto: Pembinaan Spiritual dalam Masa Pidana

    Purwokerto - Meskipun sedang menjalani masa pidana, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Kelas IIB Purwokerto tetap semangat menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing. Seperti yang dilakukan oleh Warga Binaan yang beragama Islam yaitu melaksanakan Sholat Jumat berjamaah di lapangan LPN Purwokerto, Jumat (1/9). 

    Kegiatan keagamaan merupakan bagian pembinaan kepribadian yang wajib diikuti oleh seluruh Warga Binaan. Membangun hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa adalah hal terpenting untuk seluruh umat manusia. 

    Setiap pribadi tidak lepas dari kesalahan dan pelanggaran, namun memilih untuk meninggalkan kebiasaan lama dan hidup sesuai dengan perintah agama adalah pilihan yang terbaik. Salah satu caranya adalah melalui program pembinaan dan pembimbingan oleh seseorang yang ahli dan cakap dalam bidangnya. 

    Kali ini, LPN Purwokerto bekerja sama dengan Yayasan Masjid Agung Baitussalam Purwokerto mengadakan Sholat Jumat berjamaah dengan menghadirkan Imam dan Khotib, Rasikun. 

    Dalam khotbahnya, Rasikun menjelaskan mengenai Tazkiyatun nafs yang berarti penyucian jiwa atau nafsu kita. 

    "Pada dasarnya Tazkiyatun nafs terdiri dari dua hal, yang pertama menyucikan jiwa kita dari sifat yang buruk atau tercela, yang kedua menghiasi jiwa yang telah disucikan tersebut dengan sifat yang baik dan terpuji, " ujar Rasikun. (SAM)

    kemenkumham ri kemenkumham jateng lapsustik purwokerto
    Adriel Kris Novianto

    Adriel Kris Novianto

    Artikel Sebelumnya

    LPN Purwokerto: Tahapan Terbaru dalam Evaluasi...

    Artikel Berikutnya

    Klinik Pratama Lapas Purwokerto Sudah Tersedia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami