Purwokerto, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Kelas IIB Purwokerto kembali menggelar kegiatan ibadah bagi Narapidana Kristiani, Sabtu (9/9).
Antusiasme Narapidana LPN Purwokerto yang beragama Kristiani dalam mengikuti ibadah ini sangat tinggi. Hal ini nampak dari keseriusan dan kekhusyukan peserta pembinaan kepribadian yang hadir.
Ibadah tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan kepribadian yang secara konsisten terus dilaksanakan oleh LPN Purwokerto dalam memenuhi fungsi pembinaan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan.
Ibadah hari ini dilayani oleh Yulius Supriyana selaku Prodiakon dari Gereja Santo Yosep Purwokerto yang merupakan salah satu gereja yang bekerja sama dengan LPN Purwokerto dalam melaksanakan pembinaan kepribadian bagi para Narapidana yang beragama Kristiani.
Tema yang diangkat dalam ibadah hari ini adalah "Teguran Persaudaraan" dengan dasar Firman Tuhan yang diambil dari Injil Matius 18:15-20. Yulius mengingatkan seluruh Narapidana betapa pentingnya kita menegur orang lain jika ia memang berbuat salah.
Lima orang Narapidana yang hadir, semuanya datang dengan kerinduan untuk belajar dan memperdalam tentang kebenaran Firman Tuhan.
"Tugas seorang murid Tuhan adalah dengan kasih tulus ikhlas membawa sesama yang bersalah kembali kepada Allah, bukan merasa dirinya paling benar dan kemudian menghakimi orang yang berdosa, " ujar Yulius.
"Kita semua mempunyai tanggung jawab yang sama, yakni membawa saudara-saudara kita yang berdosa kembali ke pelukan Allah. Cara kita bersikap terhadap orang yang bersalah menunjukkan kualitas kita sebagai murid Tuhan, " imbuhnya. (AKN)