Tiga Pegawai Lapas Purwokerto ikuti Penguatan Media Era Digitalisasi Kehumasan dan Penataan Kerjasama

PURWOKERTO - 3 (Tiga) Pegawai yang merupakan perwakilan Tim Humas Lapas Purwokerto menghadiri kegiatan Penguatan Media Era Digitalisasi Kehumasan dan Penataan Kerjasama pada UPT Eks Karesidenan Banyumas yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah pada hari Jumat, (11/10/2024).

Kegiatan yang bertempat di Aula Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto tersebut dibuka langsung oleh Plh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah sekaligus Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Jawa Tengah, Anton Edward Wardhana.

Baca juga: HUT Mahkamah Agung RI ke 77: Bangkit Bersama, Tegakkan Keadilan

Dalam sambutannya Anton menyampaikan mengenai pentingnya kehumasan pada suatu instansi atau lembaga.

Baca juga: Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H

"Humas berfungsi untuk menciptakan opini publik yang positif, mengelola opini publik dan tanggap akan situasi krisis", ujar Anton

"Wajah baik suatu instansi terletak pada humasnya. Oleh karena itu Humas bertugas memberikan informasi publik secara cepat, tepat dan mudah dipahami, " tambah Anton

Baca juga: Peringatan HUT RI 77 di Aceh Barat Daya Berlangsung Khidmat

Acara dilanjutkan dengan bimbingan teknis mengenai Pengelolaan dan Penulisan Materi berita yang diisi langsung oleh Yudhis Fajar, General Manager Radar Banyumas.

Yudhis menyampaikan pentingnya pembuatan berita dengan memperhatikan Search Engine Optimalization (SEO) agar tulisan bisa terindeks oleh Google.

Baca juga: Gelar Anev, Kapolri Instruksikan Jajaran Jangan Enggan Temui Warga dan Jaga Kepercayaan Publik

Selanjutnya, acara diisi oleh Bapak Hazmi Saefi selaku Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi Dan Teknologi Kanwil Jawa Tengah. Hazmi mengimbau untuk memperhatikan berjalannya perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis sepanjang 2024

"Dimohon untuk aktif dan memperhatikan kerjasama yang sudah berakhir ditahun 2024, untuk ditindaklanjuti apakah akan ada perpanjangan dan melaporkan kepada Kantor Wilayah", ujar Hazmi.

Baca juga: Festival Indonesia Bertutur 2022: Memajukan Ekosistem Konten Kreasi Budaya

Sebelum penutup, materi terakhir disampaikan oleh Bapak Gumilang Hanggoro dengan tema penyimpanan dan publikasi naskah kerja sama melalui Aplikasi Penyimpanan Publikasi Kerja Sama (P2MA).

Gumilang menjelaskan tentang teori serta prosedur aplikasi P2MA . Untuk UPT, dikarenakan belum memiliki hak akses ke aplikasi tersebut , pelaporan melalui aplikasi P2MA dilaksanakan dengan cara melaporkan ke kantor wilayah perjanjian kerjasama yang sudah dibuat oleh masing masing UPT.

(Humas Lapas Purwokerto)